Senin, 27 Mei 2013

12. DI MAHARKAN MUSTIKA JUDI GUNDUL PRINGIS (MUSTIKA MULTIFUNGSI,MUSTIKA KEBERUNTUNGAN JUDI)

 MAHAR Rp 1.155.000 ,- 
( BONUS KOTAK ,MINYAK ,GRATIS BIAYA KIRIM  / KE SELURUH NUSANTARA / INDONESIA )
 MUSTIKA DENGAN PERUJUDAN HANYA KEPALA GUNDUL / PELONTOS DENGAN MENYALA TERANG SEKALI SEPERTI MATAHARI SAMBIL TERTAWA ,JADI KELIHATAN LUCU JIKA MUNCUL MELIHAT KEBEREDAANYA  TIDAK BEGITU MENAKUTKAN
MUSTIKA SUDAH KAMI JAMIN AMAN UNTUK DIRAWAT TANPA EFEK NEGATIF APAPUN BAGI TUAN YANG MERAWAT
MUSTIKA ANEH DAN LANGKA KELUAR KEMBALI (MUSTIKA SPESIAL JUDI )
MUSTIKA INI ENERGI LUAR BIASA BESAR / AGAK SULIT DI TARIK KE BENTUK FISIK BERUPA BATU MUSTIKA
BERBAGI INFO KEMBALI ,ABAH DAPAT MUSTIKA INI TAPI ANEH KEKUATAN AURA MUSTIKA DIPERUNTUKAN BAGI ANDA YANG SERING DALAM TARUHAN JUDI SEPERTI MUSTIKA MBAH REMBONG MUSTIKA ,MAIN DALAM PERMAINAN JUDI ,BANDAR JUDI ,JUDI ONLINE ATAU PASANG NOMOR,TARUHAN PERMAINAN, LOMBA DALAM MANCING (GALATAMA ) ,DLL BERHUBUNGAN KEUNTUNGAN JUDI
MUSTIKA INI MEMBANTU  MEMPERTAJAM KEPEKAAN AKAL FIKIR DAN BATIN UNTUK MEMBANTU MEMAKSIMALKAN KEPUTUSAN AKHIR ANDA DALAM BERJUDI AKANKAH MAJU ,PASANG ,BERHENTI,ISTIRAHAT ATAU MENAIKAN TARUHAN ANDA AGAR ANDA LEBIH TEPAT DALAM KEPUTUSAN UNTUK KEUNTUNGAN ANDA
MEMANG MUSTIKA INI SPESIAL BAGI AURA PENGHOBY JUDI

ABAH HANYA KASIH KABAR  AJA SEGALA KEPUTUSAN DI ANDA PRIBADI
SILAHKAN JIKA INGIN PINANG DAN MERAWAT MUSTIKA INI
HARAPAN ABAH SYUKUR BISA BERHENTILAH DARI JUDI
TAPI ABAH TIDAK BISA FUNGKIRI FAKTA YANG TERJADI
KADANG SEBAGIAN MASAYRAKAT JUDI SUDAH MENJADI HOBI
ABAH SEBAGAI SPIRITUAL PROFESIONAL DALAM PELAYANAN MASYARAKAT
TAPI MUSTIKA INI JUGA SANGAT SETIA PADA TUANYA MENURUT SESUAI PERINTAH BATIN  JIKA DI NIATKAN UNTUK POSITIF ANTARA LAIN FUNGSI TUAH DALAM MUSTIKA
  1.  KEBERUNTUNGAN DALAM LOMBA PANCING / GALATAMA
  2. KEBERUNTUNGAN DALAM INVESTASI
  3. PROTEKSI DIRI ,RUMAH,TEMPAT USAHA AGAR AMAN DARI GANGGUAN ORANG JAIL 
  4. PENGLARIS NIAGA ,USAHA ,KARIER (UNTUK YANG JUAL JASA DIRI)
  5. PEMGARAN DARI SANTET ,TENUNG ,GUNA GUNA,PELET
  6. MENGEMBALIKAN SERANGAN GHAIB SEPERTI,TENUNG,SANTET ,GUNA GUNA
  7. MEMBUAT HANCUR USAHA SESEORANG (JIKA TUANYA DI SAKITI / DI DZOLIMI )
  8. MEMBUAT HANCUR RUMAH TANGGA SESORAN (JIKA TUANYA PATAH HATI PADA PASANGANYA / SAKIT HATI )
  9. MENJADI PERUNTUNGAN ANDA DALAM MELANGKAH (SESUAI PEMAPARAN DI ATAS JUGA KEBERUNTUNGAN DALAM KARIR ,PANGKAT JABATAN )
  10. MENUNDUKAN PIMPINAN ,MUSUH ATAU LAWAN ( PENUNJANG DALAM PENINGKATAN HARKAT ,MARTABAT,EKONOMI ATAU JABATAN )
  11. MEMBANTU PENDERAS TENAGA FISIK BAIK TENDANGAN ATAU PUKULAN (LEBIH BERBOBOT DAN KUAT )

CARA PEMAKAIAN = GOSOKAN MUSTIKA KEDUA TELAPAK TANGAN SETELAHNYA USAPKAN DI MUKA KEDUA TANGAN ,TELAPAK KAKI ,TERAKHIR DI PUSAR SEBELUM BERANGKAT BERHAJAT SESUAI KEINGINAN

CARA PERAWATAN = OLESI MINYAK MALAM WETON ANDA ,BAGUS BAKARI DUPA,KASIH SESAJIAN ( MAWAR MERAH ATAU PUTIH )

PANTANGAN =
JANGAN BERUNTUN BERMAIN JUDI SELAMA 5 HARI (BIAR MUSTIKA ISTIRAHAT )
JANGAN DIBAWA WAKTU HUBUNGAN SUAMI ISTRI
JANGAN MENGHUJAT MENYAKITKAN LAWAN JUDI WAKTU BERMAEN
JANGAN BAWA MASUK KE TEMPAT TADAS / TOILET

MOHON MAAF PICK ABAH TIDAK MUNCULKAN MENGHINDARI PEMALSUAN
BAGI ORANG ORANG YANG TIDAK TANGGUNG JAWAB

SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK SILAHKAN HUBUNGI ABAH HASAN NO
TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F

Kamis, 23 Mei 2013

11. SEJARAH KHAYANGAN DLEPIH


Dusun Dlepih, Tirtomoyo, Wonogori.

Berdasar cuplikan Babad tanah Jawa yang diceriterakan oleh KRT Wignyo Subroto, RM Ng Cipto Budoyo dan RM Ng Sastro Purnomo BA, ketiga-tiganya adalah pejabat Kawedanan Hageng Punokawan Widya Budaya yang membidani adat dan kebudayaan keratonkasultanan Yogyakarta, bahwa mengenai latar belakang Hutan Kahyangan Dlepih dikeramatkan adalah sebagai berikut.
Kahyangan pernah digunakan untuk bertapa bagi sunan Kalijaga (salah satu wali sembilan), Raden Danang sutawijaya (putra angkat Sri sultan Hadiwijaya di Pajang), Raden Mas Rangsang (Sultan Agung Hanyokrokusumao), pngeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengkubuwono I).

Sunan Kalijaga bertapa di Kahyangan
Beliau bertapa agar mendapat derajad keluhuran budi . Beliau ditemani seorang muridnya yang setia, bernama Ki Widonanggo. Sunan Kalijaga setiap habis sholat pasti melakukan dzikir dengan menghitung biji tasbih. Suatu ketika Ki Widonanggo ingin sekali memiliki tasbih tersebut dengan jalan merebutnya dari tangan sunan. Namun niat jelek tersebut tidak terwujud karena tasbih terputus dan bijinya jatuh tersebar di Kedung Pasiraman.
Oleh karena biji tasbih tersebut dilihat Ki Widonanggo masih terapung semua, maka dia langsung terjun ke Kedung Pasiraman bermaksud mengembalikannya. Namun dengan suatu keajaiban biji-biji tersebut langsung tenggelam. Maka gagalah Ki Widonanggo untuk memiliki tasbih itu. Karena perbuatannya itu Ki Widonanggo akhirnya diminta menunggu hutan Dlepih.

Panembahan Senopati.
Menurut kisah sejarah bahwa Raden Danang Sutowijaya adalah putra angkat Sultan Hadiwijaya di Pajang dari anak kandung Ki Gede Pemanahan. Setelah menginjak dewasa beliau nampak memiliki bakat yang besar dalam ilmu kanuragan, serta ilmu ketatanegaraan. Kemampuan beliau telah dibuktikan sewaktu masih kanak-kanak menjelang remaja, mampu menaklukan Arya Penangsang, Bupati Jipang yang hendak menentang Pajang. Haryi Penangsang tewas dalam pertempuran melawan Danang Sutawijaya atas bantuan siasat Ki Gede Pemanahan dan Ki Penjawi, diganjar bumi Pati Pesantenan sedang Ki Gede Pemanahan diberi bumi Mentaok.
Menurut ramalan Ki Ageng Giring, bahwa bumi mentaok tersebut kemudian hari akan menjadi kerajaan besar. Ramalan tersebut menimbulkan kekhawatiran Sultan Hadiwijaya, sehingga beliau menunda pemberian bumi Mentaok kepada Ki Gede Pemanahan. Setelah agak lama, Ki Gede Pemanahan minta tolong kepada Sunan Kalijaga untuk menagih kepada Sultan Hadiwijaya perihal bumi Mentaok. Bareulah kemudian bumi Mentaok diberikan penuh kepada Ki Gede Pemanahan.
Bumi Mentaok yang merupakan tanah perdikan (berdaulat penuh), akhirnya menjadi daerah yang ramai dan makmur, sehingga layak menjadi suatu kerajaan tersendiri. Danang Sutawijaya sebagai calon raja masih merasa ragu-ragu akan keselamatannya karena beliau merasa bukan keturunan raja atau bangsawan. Disamping itu beliau belum mempunyai calon permaisuri sebagai pendamping. Maka kemudian Raden Danang Sutawijaya minta waktu untuk bertapa terlebih dahulu untuk minta berkah Ilahi sekaligus mencari calon permaisuri.
Perjalanan bertapa Raden Danang Sutawijaya mengarah ke timur. Sampai Madiun, beliau berjumpa Retno Dumilah, putri Raden Ronggo Prawirodirjo, Bupati Madiun. Atas Permintaan Raden Danang Sutawijaya, bahwa Rtno dumilah akan dijadikan permaisuri setelah nanti dinibatkan menjadi Sultan Mataram. Sebelum beliau mendapat firasat bahwa Retno Dumilah kelak akan menjadi ibu (babon) raja di Jawa.
Oleh sebab itu setelah dipinang, Retno Dumilah segera dibawa ke Mataram. Dalam perjalanan ke Mataram, Raden Danang Sutawijaya teringat hutan Dlepih yang pernah digunakan bertapa oleh Sunan Kalijaga untuk minta rahmat Ilahi, Maka beliau bersama Retno Dumilah tidak segera pulang ke Mataram tetapi singgah sementara waktu di DFlepih dan menginap di rumah Ki Puju.
Ki Puju adalah seorang petani yang sehari-harinya mencari kayu bakar di hutan Dlepih. Istrinya Ny Puju, sebagai penjual pecel yang sangat terkenal dengan masakan dari pucuk daun puju.
suatu hari Raden Danang Sutawijaya minta ijin kepada Retno Dumilah bahwa akan masuk kehutan Dlepih untuk bertapamengikuti jejak Sunan Kalijaga. Retno Dumilah sengaja ditinggal di rumah, karena tempat yang dituju sangat sukar ditempuh dan wingit.
Dalam perjalanan menuju hutan Dlepih, Raden Danangsutawijaya sampai pada dua batu besar yang bentuknya pipih lebar, sedang ujung atasnya saling bersinggungan sehingga rongganya dapat digunakan untuk lewat. Batu tersebut sampai sekarang masih tegar berdiri dan dinamakan batu selo gapit atau selo panangkep, kemudian beliau meneruskan perjalanan menuju selatan melalui sela gapit. Setelah sampai pada batu besar yang berongga semacam goa, datar dan atasnya melebar seperti payung. Beliau berhenti dan melakukan tafakur di situ. Batu tempat bertafakur tersebut dinamakan sela payung atau batu pamelengan.
Raden Danang Sutawijaya adalah orang muslim taat, maka walaupun menjalani tapa dengan cara patrap semedi, tetapi saat tertentu melakukan sholat lima waktu. Untuk melakukan sholat dipilihnya batu gilang yang hitam mendatar bagaikan sebuah meja yang terletak di sebelah selatan Selo Payung. Batu tempat sholat itu dinamakan Selo Gilang atau batu pesalatan.
Begitu pula pada pagi dan sore hari, Raden Danang Sutawijaya melakukan mandi di sebuah air erjun dekat batu pesalatan yang airnya jernih. Kedung tersebut dinamakan kedung pasiraman.
Demikian kegiatan sehari-hari Raden Danang Sutawijaya di hutan Dlepih. Sedang setiap ahrinya untuk keperluan makan dan minum dikirim oleh Ny Puju, karena Rteno Dumulah tidak berani melanggar perintah calon suaminya masuk hutan Dlepih. Setelah beberapa hari berjalan, sebagai manusia biasa Retno Dumilah memiliki rasa cemburu terhadap Raden Danang Sutawijaya yang betah di dalam hutan Dlepih.
Kemudian Retno Dumilah mengutus Ki Puju untuk menyelidiki kegiatan calon suaminya. Maka berangkatlah Ki Puju ke dalam hutan mengintip kegiatan Raden Danang Sutawijaya.

Bertepatan waktu pada hari itu Raten Danang sutawijaya sedang semedei di selo pamelengan didatangi oleh Kanjeng Ratu Kidul, yang telah menjadi kekasihnya semenjak beliau di muara kali opak (pantai laut selatan). Oleh karena pertemuan dua insan itu dirasa kurang enak, Raden Danang Sutawijaya mengajak pindah dari batu pamelengan ke selo Gilang yang lebih sepi dan terlindung hutan lebat.
Konon dikisahkan, pada pertemuan tersebut mereka saling memadu cinta dan Kanjeng Ratu Kidul seperti ikrarnya semula sangggup membantu berdirinya kerajaan Mataram hingga rakyatnya mengalamikesejahteraan. Alhasil belum puas mereka melaksanakan pertemuan, Kanjeng Ratu Kidul terperanjat karena merasa ada seseorang manusia yang mengintgip dari semak-semak belukar. Kanjeng Ratu Kidul merasa dirinya 'kamanungsan' maka beliau segera melesat menghindar dan gerakannya menyangkut tasbih Raden Danang Suta Wijaya sampai putus berserakan jatuh di Kedung Pasiraman. Peristiwa putus dan berantakannya tasibh Raden Danang Sutawijaya ini sampai sekarang berkembang menjadi beberapa versi.
Versi Mangkunegaran: pertemuan Kanjeng Ratu Kidul dengan Raden Sutawijaya diketahui oleh Sunana Kalijaga dan beliau menyusul ke Kahyangan untuk menyuruh Raden Danang agar segera pulang kle Mataram. Namun Kanjeng Radu Kidul melarang, sehingga niat Raden Danang akan kembali ke Mataram dicegah daengan menarik tasbih hingga putus berantakan dan bijinya jatuh di Kedung Pasiraman.
Versi Mataram: Pertemuan Kanjeng Ratu Kidul dengan Raden Danang Sutawijaya disusul oleh Retno Dumilah sehingga terjadi keributan. Retno Dumilah mengajak kembali ke Mataram, namun Kanjeng Ratu Kidul melarang, kemudian Kanjeng Ratu Kidul menarik tasibh hingga putus berantakan. Atas kebijaksanaan Raden Danang Sutawijaya, keduanya dapat didamaikan dan dijanjikan bahwa keduanya akan dijadikan permaisuri Mataram. Kanjeng Ratu Kidul dianggap permaisuri pertama sedang Retno Dumilah sebagai permaisuri kedua. Kanjeng Ratu Kidul berkenan hatinya menerima Retno Dumilah sebagai saudara mudanya. Pada saat itu Retno Dumilah mengenakan baju hijau dan kain parangklitik yang nampak menambah kecantikannya. Kemudian menurut legenda masyarakat, apabila ke Dlepih atau ke laut selatan dilarang mengenakan baju hijau dan kain parangklitik. Pemali (larangan) tersebut apabila dilanggar, yang bersangkutan bakal kalap (tewas), diangap dipersaudarakan dengan abdi dalem Kanjeng Ratu Kidul, yaitu Nyi Roro Kidul.
Versi cerita rakyat: Yang terperanjat adalah Raden Danang Sutawijaya dan sangat marah terhadap Ki Puju yang bertindak kurang berkenan di hati beliau. Tatkala akan mengejar Ki Puju, tasbih Raden Danangsutawija ditarik oleh Kanjeng Ratu Kidul dengan maksud mencegah, sehingga putus berantakan jatuh di Kedung Pasiraman. Niat Raden Danang Sutawijaya tersebut ditahan Kanjeng Ratu Kidul dengan maksud kelao roh halusnya Ki Puju dan Nyi Puju akan dipersaudarakan dengan Nyi Roro Kidul sebagai abdinya dan bertugas menunggu hutan Dlepih.
Cerita-ceita tersebut kini jadi mitos dab banyak ditiru masyarakat.
Masyarakat datang ke Dlepih ada yang nepi (semedi) namun ada pula yang mencari biji tasbih milik Raden Danang Sutawijaya yang dikabarkan jatuh di Kedung Pasiraman.
Kegigihan warga dalam berburu biji tasbih, sampai ada yang rela menyusuri kali Wiroko dari Kecamatan Nguntoronadi terus menuju hulu sungai sampai di Kedung Pasiraman. Menurut kepercayaan yang berkembang, batu akik yang dijadikanbiji tasbih milik Raden Danang Sutawijaya dan Sunan Kalijaga mempunyai kekuatan membawa keselamatan dalam menampuh kehidupan. Bahkan ada yang menganggap bahwa biji tersebut mampu digunakana untuk menolong seseorang yang ditimpa kesengsaraan. Misalnya, menyembuhkan dari penyakit.
Dalam berburu biji tasbih, sampai ada warga Desa Galeng, Kecamatan Baturetno melakukan pembendungan sungai Wiroko. Disamping itu konon sesudah tasbih Raden Danang Sutawijaya jatuh berantakan, di Kedung Pasiraman Kanjeng Ratu Kidul menambahka batu bertuah dari laut kidul. Kemudian setelah Raden Danang Sutawijaya mendapat rahmat Illahi tasa penobatannya menjadi Sultan Mataram, segera mengajak Retno Dumilah pulang ke Mataram. Sebelum berangkat, Raden Danang Sutawijaya memanggil Ki Puju dan Nyi Puju agar menunggu dan menjaga kawaanhutan Kahyangan Desa Dlepih. Selanjutnya, kedua abdi tersebut melaksanakan perintah hingga roh halusnya pun menunggu hutan Dlepih sampai sekarang.
Roh halus Ki Widonanggo dan Nyi Widonanggo menjadikawula (abdi) Kanjeng Ratu Kidul dan menguasai hutan Dlepih. Kemudian setelah dinobatkan menjadi sultan Mataram, Raden danangSutawijaya diberi gelar Kanjeng Penembahan Senopati Hing Ngalogo Kalifatullah Sayidin Panatagama.


Sultan Agung bertapa di Kahyangan
Raden Mas Rangsang adalah cucu Panembahan Senopati, sebagai sultan Mataram III. Sebelum dinobatkan, beliau melakukan tafakur di Kahyangan seperti halnya kakeknya dahulu, dengan diiringi pembantunya. Raden Mas Rangsang melalui Sela Penangkep langsung menuju sela Gilang (pesalatan) melakukan semedi meminta rahamat Tuhan.
Disitulah Mas rangsang ditemui oleh Roh almarhun kakeknya, Panembahan Senopati seperti hidup kembnali. Beliau memberi restu cucunya untuk bertahta di Mataram. bahkan berkenan memberi azimat berupa songsong Agung yang bercahaya mengkilap. Khasiatnya adalah kelak Raden Raden mas Rangsang mampu memerintah Mataram secara adil bijaksana sehingga Mataram mengalami kejayaannya. Kemudian Raden Mas rangsang kembaki ke Mataram dan dinobatkan menjadi raja bergelar Kanjeng Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Sumber: yoyon.heck.in

angker,bertapa,kayangan,dlepih,sejarah,haengkubuwono,raden sutawijaya,tasbih,Nyi Roro Kidul,kanjeng Ratu KIdul,widonanggo


SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK
SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

10. WAHYU PANEMBAHAN SENOPATI

PANEMBAHAN SENOPATI
Setelah bersemedi di tengah samudera pantai Parangritis memohon kepada Gusti Allah agar dirinya diizinkan untuk menjadi raja di tanah jawa, Senopati lalu berjalan di atas air menuju darat, jalannya bagaikan berjalan diatas tanah saja hebatnya selama bersemedi ditengah samudera badannya tidak basah walau diterjang ombak berkali-kali. Begitu dekat dengan bibir pantai alangkah terkejutnya dia melihat Sunan Kalijaga berdiri disana. Dia lalu bersujud dan memohon ampun karena telah berani menyombongkan diri dengan ilmunya itu.

Sunan Kalijaga lalu berkata "Bangunlah hai putera Ki Gede Pamanahan, janganlah menuruti kelemahan hati yang menyuarakan keserakahan, enyahkanlah bisikan setan itu, bangkitlah hai murid Jaka Tingkir!". Senopati lalu bangkit, Sunan Kalijaga kemudian bertanya padanya "apakah benar kau sangat ingin menjadi raja yang menguasai tanah jawa ini?", Senopati mengangguk perlahan, Sunan Kalijaga bertanya lagi "meskipun itu berati kau harus berhadapan dengan guru sekaligus ayah angkatmu Sultan Hadiwijaya dan berperang dengan seluruh negeri Pajang yang selama ini menjadi negeri tumpah darahmu dan tempat alamrhum ayahmu mengabdi?", Senopati lalu menundukan kepalanya, tubuhnya berguncang, air matanya meleleh lalu pelan berkata "Hamba selalu memohon petunjuk kepada Gusti Allah namun belum mendapatkan petunjuknya, mungkin Gusti Allah memberikan petunjuknya lewat Kanjeng Sunan", Sunan Kalijaga tersenyum lalu kembali membuka mulutnya "Baiklah Senopati akan kuberikan pelajaran yang amat tinngi dari Kanjeng Rasul untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat".

Sunan Kalijaga menghela nafas sebelum memberikan wejangannya, lalu sambil duduk diatas sebuah batu karang dia memulai wejangannya kepada Senopati "Perang itu sesungguhnya hanyalah suatu alat penghancur untuk menghilangkan kerusakan yang disebabkan oleh kebhatilan, diganti dengan yang baru. Timbulnya suatu peradaban itu adalah karena perombakan dar yang silam yang manusia rusak sendiri. Agama Islam lahir sebagai agama penutup, tidak akan ada lagi agama yang diridhai oleh Gusti Allah selain Islam, Kitab suci Al Qur'an lahir sebagai pelengkap dari semua kitab suci sebelumnya yaitu Taurat, Zabur, dan Injil. Memang sudah menjadi takdir Hyang Maha Kuasa kalau semua pemeluk kitab sebelum Al Qur'an itu akan selalu memusuhi para pemeluk agama Islam jika mereka menolak untuk masuk Islam, dan diantara para pemeluk Islam pun akan selalu muncul perbedaan, hal itu dikarenakan terbatasnya daya berpikir manusia yang tidak akan pernah bisa menyingkap takdir Illahi".

Sambil memandang ke arah laut Sunan Kalijaga menyedekapkan tangannya lalu melanjutkan ucapannya "Tanpa persengketaan manusia tidak akan bergairah untuk hidup lebih maju. Tanpa perangpun semua mahluk akan menemui ajal yang telah digariskan. Setelah itu diganti dengan manusia yang baru untuk meneruskan sisa pekerjaan yang telah mati. Demikianlah seterusnya seperti alam raya yang terus bergerak gberputar tak pernah diam, demikian pula pikiran manusia setiap detik bergerak terus tak pernah berhenti. Manusia sebagai tempat roh akan mengalami masa bayi, kanak-kanak, dewasa sampai kemudian mati, bagi yang tawakal berserah diri kepada Gusti Allah tidak akan goncang hatinya. Walaupun tidak perang, alam akan merusak dan menghancurkan kehidupan agar manusia menjadi sadar, bahwa dia tak berkuasa apa-apa di dunia ini. Pandanglah kehidupan di sekitar kesultanan Pajang anakku, mereka itu adalah manusia-manusia yang tak menyadari asalnya dan diperbudak oleh khayalan. Perjalan hidup manusia tidak bisa tetap, bagaikan alam, ada terang dan gelap, ada panas dan dingin, berubah-ubah sesuai kehendak Hyang Maha Kuasa. Usia hidup dialam ini kasar ini tak ubahnya seperti kedipan mata cepatnya bila dibandingkan dengan usia alam yang berjuta-juta tahun. Oleh sebab itu terimalah segala derita ataupun semua cobaan dengan ikhlas nerima kepada yang telah digariskan oleh Gusti Allah."

Sunan Kalijaga lalu mengelus-elus jenggotnya "Atma atau roh itu tak dapat dihancurkan dengan kekuatan apapun, tak dapat dilihat, tak dapat dipikirkan, tak bisa berubah sifatnya. Tak bisa dibunuh walaupun jasad yang menjadi temaptnya bersemayam dihancurkan. Semua mahluk pada permulaannya tidak tampak, setelah melalui nafsu birahi antara pria dan wanita diasatukan, barulah dibentuk dalam rahim. Setelah dilahirkan barulah nampak, semenjak kecil hingga tua bangka, mereka tak menyadari bahwa mereka berasal dari tak tampak yaitu tiada. Kematian menjadi momok ketakutan bagi yang tak mengenal atmanya. Orang seringkali memperbincangkan tentang roh, meskipun demikian hanya beberapa orang saja yang mengerti pada sifat abadi itu. Ada dan tiada sama saja bagi siapa yang sesungguhnya mengetahui sajatining kebenaran. Yang menguasai manusia dialam lahir ilaha pancaindra, sedangkan Atma adalah pendukung raga seluruhnya. Lahirnya pancaindra setelah menjelma menjadi manusia, sedangkan atma sudah ada sebelum manusia lahir kedunia. Tetapi janganlah menyekutukan atma dan pancaindra, karena didalam pancaindra itu terdapat nafsu-pikiran, itikad persaan dan akal. Siapa yang beritikad baik pikirannyapun akan tenang, nafsunya dapat terkendalikan, perasaannya akan lebih tajam, dan akalnyapun akan lebih cerdas. Siapa yang dapat mengendalikan seluruh panca indranya dan memusatkan akal budinya terhadap atma untuk bersujud berserah diri kepada Illahi, dialah yang akan menemukan kebahagiaan sejati nan abadi dunia-akhirat. Illahi adalah yang tak ada habis-habisnya dan tertinggi yang meniptakan alam semesta dengan segala isinya, Adhi Atma adalah roh suci yang bersemayam dalam diri manusia, setan adalah nafsu negatif yang menimbulkan nafsu keduniawian. Siapa yang mengingat bahwa Gusti Allah adalah yang paling esa berkuasa, maka dialah yang mengetahui kebenaran.

Deru ombak menggetarkan tempat itu, semakin lama semakin pasang, namun Sunan Kalijaga meneruskan wejangannya " Orang yang sempit pikirannya menganggap Illahi itu hanya bersifat tidak kelihatan dan beranggapan Illahi itu omong kosong belaka yang tidak masuk akal, padahal Illahi ada dimana-mana dalam segala bentuk dan kekal sifatnya yang memberikan daya berpikir pada seluruh manusia. Bukan Ilmu ataupun kesaktian fisik yang bisa menuntun kejalan yang manunggal di Jalan Illahi, karena ilmu tanpa disertai budi, dan kesaktian lahir adalah kesombongan dan kemurkaan. Dia yang beriman, bertaqwa, dan bertwakal kepadanya dan berikhtiar mempersatukan dia dengan Illahi sambil menjalankan kebajikan, dan menyebarkan ajaran Illahi dia akan mencapai sifat yang diridhai Gusti Allah untuk menjadi Khalifah Umatnya. Apa yang disebut prikebajikan adalah rendah hati, jujur, sabar, dapat melepaskan pikiran dan hawa nafsu keduniawian, dan tidak menyimpan kebencian. siapa yang melihat bahwa benda yang saling bunuh dan bukan rohnya, siapa yang mengakui segala yang terjadi akibat kesalahannya sendiri dialah yang nerima. Bangkitlah engkau Senopati anakku! Kalahkanlah semua musuh-musuhmu! Karena engkau adalah alat untuk melenyapkan angkara murka dan membentuk kehidupan yang baru di tanah jawa ini! Sesungguhnya tanpa peranmu pun orang-orang Pajang yang berlindung dibawah kekuasaan Sultan Hadiwijaya sudah mati, karena diliputi oleh benci dan dendam. Mereka orang-orang yang berlindung dibawah kekuasaan Sulta Hadiwijaya untuk melampiaskan hasrat serakahnya seperti serigala-serigala yang terkurung api, sebentar lagi hangus terbakar. Janganlah bersedih hati menghadapi ujian ini Senopati, semua yang kukatakan ini adalah Ilapat dari Gusti Allah demi memberimu petunujuk atas permohonanmu kepada Gusti Allah siang dan malam, wahyu keprabon untuk memimpin umat di tanah jawa ini telah berpindah dari Sultan Hadiwijaya kepadamu karena Pajang telah rusak oleh orang-orang yang serakah. Namun ketahuilah Mataram akan berumur pendek dari mulai engkau, anak dan cucumu, cucumu akan menjadi raja yang sangat kaya, mataram akan mencapai puncak kejayaannya, namun Mataram akan rusak oleh cicitmu karena bersekutu dengan orang-orang asing bertubuh tinggi-besar, berkulit putih, berambut seperti rambut jagung yang akan menyengsarakan seluruh umat di tanah jawa ini. kerusakan Mataram akan ditandai dengan muculnya bintang kemukus setiap malam, sering terjadi gerhana matahari dan gerhana bulan, Gunung Merapi sering bergolak dahsyat".

Senopati mengankat kepalanya "Yang kanjeng Sunan wejangkan benar-benar meresap dalam sanubariku, hamba bersyukur ternyata Gusti Allah mengabulkan permohonan Hamba dan alamarhum ayahanda. Namun yang belum saya mengerti mengapa di jagat ini begitu banyak aliran kepercayaan?"

Sunan Kalijaga Menjawab " Sumbernya hanya satu seperti sumber air gunung yang sangat bersih tanpa ada kotoran mengalir kebawah. Lalu beranak sungai dihulu, dialirkan kesetiap arah untuk dipergunakan macam-macam keperluan seperti minum, mencuci, mengairi sawah, dan lain-lain sehingga kotor sulit dibersihkan kembali. Begitupun pengertian tentang Tuhan, siapa yang memuja Allah SWT dia akan pergi kepada Gusti Allah, siapa yang memuja Dewa dia akan pergi kepada Dewa, siapa yang memuja Jin dia akan pergi kepada Jin, siapa yang memuja Leluhur dia akan Pergi kepada Leluhurnya. Namun tetaplah semua akan kembali kepada satu sumbernya yaitu sang maha pencipta Gusti Allah SWT, La Illa Haillallah tiada tuhan selain Allah. Ada pula orang-orang yang menyerahkan hartanya sebagai bakti kepada Illahi, Namun dibalik hatinya ia meminta kembalinya yang lebih besar, itu namanya murka, ada orang yang berpura-pura memuja Illahi nmun mengharapkan upah, dia tidak akan sampai kepada Illahi. Begitulah pengertian tentang Tuhan, diolah beraneka ragam hasil pengertian akal tanpa budi, iman, dan Taqwa. Tidak demikian dengan orang yang beriman dan bertaqwa, dia akan terus menuju mencari sumbernya. Dia tidak akan terpengaruh oleh kesibukan dan nikmat duniawi yang tercipta darisetan pembawa hawa nafsu yang merusak. Dia akan senantiasa tenang, karena ia sadar bahwa semua pergolakan disebabkan oleh setan. Bagaikan orang yang berjalan di lorong gelap gulita yang menemukan pelita, demikianlah orang yang berserah diri kepada Gusti Allah SWT".

Senopati lalu bangun, Sunan Kalijaga lalu mengajaknya pulang ke Kota Gede "Mari anakku aku ingin melihat rumahmu dan kota yang telah engkau bangun", Senopati menjawab "Mari kanjeng Sunan". Setelah sampai Sunan Kalijaga memerintahkan Senopati untuk memagari rumahnya dan membangun tembok dari batu bata disekitar Kota Gede dengan memberi petunjuk lewat air doanya "Senopati anakku, bila kelak engkau hendak membangun tembok benteng Kota Gede ikutilah tempat dimana aku mengikuti air tadi, nah selamat tinggal anakku, aku hedak pulang ke Kadilangu". Senopati lalu membangun tembok kota mengikuti saran yang Sunan Kalijaga sampaikan. Wejangan itupun diresapinya hingga kelak tiba saatnya ia menjadi raja sekaligus penyebar agama islam di tanah jawa ini.

Sumber: www.kemudian.com
Foto: WAHYU PANEMBAHAN SENOPATI

Setelah bersemedi di tengah samudera pantai Parangritis memohon kepada Gusti Allah agar dirinya diizinkan untuk menjadi raja di tanah jawa, Senopati lalu berjalan di atas air menuju darat, jalannya bagaikan berjalan diatas tanah saja hebatnya selama bersemedi ditengah samudera badannya tidak basah walau diterjang ombak berkali-kali. Begitu dekat dengan bibir pantai alangkah terkejutnya dia melihat Sunan Kalijaga berdiri disana. Dia lalu bersujud dan memohon ampun karena telah berani menyombongkan diri dengan ilmunya itu.

Sunan Kalijaga lalu berkata "Bangunlah hai putera Ki Gede Pamanahan, janganlah menuruti kelemahan hati yang menyuarakan keserakahan, enyahkanlah bisikan setan itu, bangkitlah hai murid Jaka Tingkir!". Senopati lalu bangkit, Sunan Kalijaga kemudian bertanya padanya "apakah benar kau sangat ingin menjadi raja yang menguasai tanah jawa ini?", Senopati mengangguk perlahan, Sunan Kalijaga bertanya lagi "meskipun itu berati kau harus berhadapan dengan guru sekaligus ayah angkatmu Sultan Hadiwijaya dan berperang dengan seluruh negeri Pajang yang selama ini menjadi negeri tumpah darahmu dan tempat alamrhum ayahmu mengabdi?", Senopati lalu menundukan kepalanya, tubuhnya berguncang, air matanya meleleh lalu pelan berkata "Hamba selalu memohon petunjuk kepada Gusti Allah namun belum mendapatkan petunjuknya, mungkin Gusti Allah memberikan petunjuknya lewat Kanjeng Sunan", Sunan Kalijaga tersenyum lalu kembali membuka mulutnya "Baiklah Senopati akan kuberikan pelajaran yang amat tinngi dari Kanjeng Rasul untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat".

Sunan Kalijaga menghela nafas sebelum memberikan wejangannya, lalu sambil duduk diatas sebuah batu karang dia memulai wejangannya kepada Senopati "Perang itu sesungguhnya hanyalah suatu alat penghancur untuk menghilangkan kerusakan yang disebabkan oleh kebhatilan, diganti dengan yang baru. Timbulnya suatu peradaban itu adalah karena perombakan dar yang silam yang manusia rusak sendiri. Agama Islam lahir sebagai agama penutup, tidak akan ada lagi agama yang diridhai oleh Gusti Allah selain Islam, Kitab suci Al Qur'an lahir sebagai pelengkap dari semua kitab suci sebelumnya yaitu Taurat, Zabur, dan Injil. Memang sudah menjadi takdir Hyang Maha Kuasa kalau semua pemeluk kitab sebelum Al Qur'an itu akan selalu memusuhi para pemeluk agama Islam jika mereka menolak untuk masuk Islam, dan diantara para pemeluk Islam pun akan selalu muncul perbedaan, hal itu dikarenakan terbatasnya daya berpikir manusia yang tidak akan pernah bisa menyingkap takdir Illahi".

Sambil memandang ke arah laut Sunan Kalijaga menyedekapkan tangannya lalu melanjutkan ucapannya "Tanpa persengketaan manusia tidak akan bergairah untuk hidup lebih maju. Tanpa perangpun semua mahluk akan menemui ajal yang telah digariskan. Setelah itu diganti dengan manusia yang baru untuk meneruskan sisa pekerjaan yang telah mati. Demikianlah seterusnya seperti alam raya yang terus bergerak gberputar tak pernah diam, demikian pula pikiran manusia setiap detik bergerak terus tak pernah berhenti. Manusia sebagai tempat roh akan mengalami masa bayi, kanak-kanak, dewasa sampai kemudian mati, bagi yang tawakal berserah diri kepada Gusti Allah tidak akan goncang hatinya. Walaupun tidak perang, alam akan merusak dan menghancurkan kehidupan agar manusia menjadi sadar, bahwa dia tak berkuasa apa-apa di dunia ini. Pandanglah kehidupan di sekitar kesultanan Pajang anakku, mereka itu adalah manusia-manusia yang tak menyadari asalnya dan diperbudak oleh khayalan. Perjalan hidup manusia tidak bisa tetap, bagaikan alam, ada terang dan gelap, ada panas dan dingin, berubah-ubah sesuai kehendak Hyang Maha Kuasa. Usia hidup dialam ini kasar ini tak ubahnya seperti kedipan mata cepatnya bila dibandingkan dengan usia alam yang berjuta-juta tahun. Oleh sebab itu terimalah segala derita ataupun semua cobaan dengan ikhlas nerima kepada yang telah digariskan oleh Gusti Allah."

Sunan Kalijaga lalu mengelus-elus jenggotnya "Atma atau roh itu tak dapat dihancurkan dengan kekuatan apapun, tak dapat dilihat, tak dapat dipikirkan, tak bisa berubah sifatnya. Tak bisa dibunuh walaupun jasad yang menjadi temaptnya bersemayam dihancurkan. Semua mahluk pada permulaannya tidak tampak, setelah melalui nafsu birahi antara pria dan wanita diasatukan, barulah dibentuk dalam rahim. Setelah dilahirkan barulah nampak, semenjak kecil hingga tua bangka, mereka tak menyadari bahwa mereka berasal dari tak tampak yaitu tiada. Kematian menjadi momok ketakutan bagi yang tak mengenal atmanya. Orang seringkali memperbincangkan tentang roh, meskipun demikian hanya beberapa orang saja yang mengerti pada sifat abadi itu. Ada dan tiada sama saja bagi siapa yang sesungguhnya mengetahui sajatining kebenaran. Yang menguasai manusia dialam lahir ilaha pancaindra, sedangkan Atma adalah pendukung raga seluruhnya. Lahirnya pancaindra setelah menjelma menjadi manusia, sedangkan atma sudah ada sebelum manusia lahir kedunia. Tetapi janganlah menyekutukan atma dan pancaindra, karena didalam pancaindra itu terdapat nafsu-pikiran, itikad persaan dan akal. Siapa yang beritikad baik pikirannyapun akan tenang, nafsunya dapat terkendalikan, perasaannya akan lebih tajam, dan akalnyapun akan lebih cerdas. Siapa yang dapat mengendalikan seluruh panca indranya dan memusatkan akal budinya terhadap atma untuk bersujud berserah diri kepada Illahi, dialah yang akan menemukan kebahagiaan sejati nan abadi dunia-akhirat. Illahi adalah yang tak ada habis-habisnya dan tertinggi yang meniptakan alam semesta dengan segala isinya, Adhi Atma adalah roh suci yang bersemayam dalam diri manusia, setan adalah nafsu negatif yang menimbulkan nafsu keduniawian. Siapa yang mengingat bahwa Gusti Allah adalah yang paling esa berkuasa, maka dialah yang mengetahui kebenaran.

Deru ombak menggetarkan tempat itu, semakin lama semakin pasang, namun Sunan Kalijaga meneruskan wejangannya " Orang yang sempit pikirannya menganggap Illahi itu hanya bersifat tidak kelihatan dan beranggapan Illahi itu omong kosong belaka yang tidak masuk akal, padahal Illahi ada dimana-mana dalam segala bentuk dan kekal sifatnya yang memberikan daya berpikir pada seluruh manusia. Bukan Ilmu ataupun kesaktian fisik yang bisa menuntun kejalan yang manunggal di Jalan Illahi, karena ilmu tanpa disertai budi, dan kesaktian lahir adalah kesombongan dan kemurkaan. Dia yang beriman, bertaqwa, dan bertwakal kepadanya dan berikhtiar mempersatukan dia dengan Illahi sambil menjalankan kebajikan, dan menyebarkan ajaran Illahi dia akan mencapai sifat yang diridhai Gusti Allah untuk menjadi Khalifah Umatnya. Apa yang disebut prikebajikan adalah rendah hati, jujur, sabar, dapat melepaskan pikiran dan hawa nafsu keduniawian, dan tidak menyimpan kebencian. siapa yang melihat bahwa benda yang saling bunuh dan bukan rohnya, siapa yang mengakui segala yang terjadi akibat kesalahannya sendiri dialah yang nerima. Bangkitlah engkau Senopati anakku! Kalahkanlah semua musuh-musuhmu! Karena engkau adalah alat untuk melenyapkan angkara murka dan membentuk kehidupan yang baru di tanah jawa ini! Sesungguhnya tanpa peranmu pun orang-orang Pajang yang berlindung dibawah kekuasaan Sultan Hadiwijaya sudah mati, karena diliputi oleh benci dan dendam. Mereka orang-orang yang berlindung dibawah kekuasaan Sulta Hadiwijaya untuk melampiaskan hasrat serakahnya seperti serigala-serigala yang terkurung api, sebentar lagi hangus terbakar. Janganlah bersedih hati menghadapi ujian ini Senopati, semua yang kukatakan ini adalah Ilapat dari Gusti Allah demi memberimu petunujuk atas permohonanmu kepada Gusti Allah siang dan malam, wahyu keprabon untuk memimpin umat di tanah jawa ini telah berpindah dari Sultan Hadiwijaya kepadamu karena Pajang telah rusak oleh orang-orang yang serakah. Namun ketahuilah Mataram akan berumur pendek dari mulai engkau, anak dan cucumu, cucumu akan menjadi raja yang sangat kaya, mataram akan mencapai puncak kejayaannya, namun Mataram akan rusak oleh cicitmu karena bersekutu dengan orang-orang asing bertubuh tinggi-besar, berkulit putih, berambut seperti rambut jagung yang akan menyengsarakan seluruh umat di tanah jawa ini. kerusakan Mataram akan ditandai dengan muculnya bintang kemukus setiap malam, sering terjadi gerhana matahari dan gerhana bulan, Gunung Merapi sering bergolak dahsyat".

Senopati mengankat kepalanya "Yang kanjeng Sunan wejangkan benar-benar meresap dalam sanubariku, hamba bersyukur ternyata Gusti Allah mengabulkan permohonan Hamba dan alamarhum ayahanda. Namun yang belum saya mengerti mengapa di jagat ini begitu banyak aliran kepercayaan?"

Sunan Kalijaga Menjawab " Sumbernya hanya satu seperti sumber air gunung yang sangat bersih tanpa ada kotoran mengalir kebawah. Lalu beranak sungai dihulu, dialirkan kesetiap arah untuk dipergunakan macam-macam keperluan seperti minum, mencuci, mengairi sawah, dan lain-lain sehingga kotor sulit dibersihkan kembali. Begitupun pengertian tentang Tuhan, siapa yang memuja Allah SWT dia akan pergi kepada Gusti Allah, siapa yang memuja Dewa dia akan pergi kepada Dewa, siapa yang memuja Jin dia akan pergi kepada Jin, siapa yang memuja Leluhur dia akan Pergi kepada Leluhurnya. Namun tetaplah semua akan kembali kepada satu sumbernya yaitu sang maha pencipta Gusti Allah SWT, La Illa Haillallah tiada tuhan selain Allah. Ada pula orang-orang yang menyerahkan hartanya sebagai bakti kepada Illahi, Namun dibalik hatinya ia meminta kembalinya yang lebih besar, itu namanya murka, ada orang yang berpura-pura memuja Illahi nmun mengharapkan upah, dia tidak akan sampai kepada Illahi. Begitulah pengertian tentang Tuhan, diolah beraneka ragam hasil pengertian akal tanpa budi, iman, dan Taqwa. Tidak demikian dengan orang yang beriman dan bertaqwa, dia akan terus menuju mencari sumbernya. Dia tidak akan terpengaruh oleh kesibukan dan nikmat duniawi yang tercipta darisetan pembawa hawa nafsu yang merusak. Dia akan senantiasa tenang, karena ia sadar bahwa semua pergolakan disebabkan oleh setan. Bagaikan orang yang berjalan di lorong gelap gulita yang menemukan pelita, demikianlah orang yang berserah diri kepada Gusti Allah SWT".

Senopati lalu bangun, Sunan Kalijaga lalu mengajaknya pulang ke Kota Gede "Mari anakku aku ingin melihat rumahmu dan kota yang telah engkau bangun", Senopati menjawab "Mari kanjeng Sunan". Setelah sampai Sunan Kalijaga memerintahkan Senopati untuk memagari rumahnya dan membangun tembok dari batu bata disekitar Kota Gede dengan memberi petunjuk lewat air doanya "Senopati anakku, bila kelak engkau hendak membangun tembok benteng Kota Gede ikutilah tempat dimana aku mengikuti air tadi, nah selamat tinggal anakku, aku hedak pulang ke Kadilangu". Senopati lalu membangun tembok kota mengikuti saran yang Sunan Kalijaga sampaikan. Wejangan itupun diresapinya hingga kelak tiba saatnya ia menjadi raja sekaligus penyebar agama islam di tanah jawa ini.

Sumber: www.kemudian.com


SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK SILAHKAN HUBUNGI
 ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

9. PANGGUNG SANGGA BUWANA DAN MITOSNYA


ARTIKEL PANGGUNG SANGGA BUWANA/SONGGO BUONO


Secara mistik kejawen, Panggung Sangga Buwana dipercaya sebagai tempat pertemuan raja-raja Surakarta dengan Kangjeng Ratu Kidul, oleh karena itu letak Panggugu Sangga Buwana tersebut persis segaris lurus dengan jalan keluar kota Solo yang menuju ke Wonogiri. Konon, menurut kepercayaan, hal itu memang disengaja sebab datangnya Ratu Kidul dari arah Selatan.

Pada puncak bangunan Panggung Sangga Buwana yang berbentuk seperti topi bulat terdapat sebuah hiasan seekor naga yang dikendarai oleh manusia sambil memanah. Menurut Babad Surakarta, hal itu bukan sekedar hiasan semata tetapi juga dimaksudkan sebagai sengkalan milir. Bila diterjemahkan dalam kata-kata sengkalan milir itu berbunyi Naga Muluk Tinitihan Janma, yang berarti tahun 1708 Jawa atau 1782 Masehi yang merupakan tahun berdirinya Panggung Sangga Buwana (Naga=8, Muluk=0, Tinitihan=7, dan Janma=1)

Arti lain dari sengkalan milir tersebut adalah: 8 diartikan dengan bentuknya yang segi delapan, 0 yang diartikan dengan tutup bagian atas bangunan yangberbentuk seperti topi, 7 adalah manusia yang mengendarai naga sambil memanah dan 1 diartikan sebagai tiang atau bentuk bangunannya yang seperti tiang.

Namun demikian, sebenarnya nama Panggung Sangga Buwana itu sendiri juga merupakan sebuah sengkalan milir yang merupakan kependekan dari kata Panggung Luhur Sinangga Buwana. Dari nama tersebut lahir dua sengkalan sekaligus yang bila diterjemahkan akan didapati dua jenis tahun yaitu tahun Jawa dan tahun Hijryah. Untuk sengkalan tahun Hijryah, Panggung berarti gabungan dua kata, PA dan AGUNG. Pa adalah huruf Jawa dan Agung adalah besar berarti huruf Jawa Pa besar yaitu angka delapan. Sedangkan Sangga adalah gabungan kata SANG da GA yang merupakan singkatan dari Sang atau sembilan dan Ga adalah huruf Jawa atau angka Jawa yang nilainya satu. Serta kata Buwana yang artinya dunia, yang bermakna angka satu pula. Dengan demikian menunjukkan angka tahun 1198 Hijryah.

Kemudian untuk sengkalan tahun Jawa kata Panggung Luhur Sinangga Buwana. Panggung juga tediri dari PA dan AGUNG yang berarti huruf Jawa Pa besar sama dengan 8. Luhur mempunyai makna tanpa batas yang berarti angka 0. Sinangga bermakna angka 7 dan Buwana bermakna angka 1. Shingga bila digabungkan mempunyai arti yang sama yaitu tahun 1708 Jawa. Kedua tahun tersebut, baik tahun Jawa dan Hijryah bila dimaksukkan atau dikonversikan ke tahun Masehi sama-sama menunjukkan angka 1782, saat pembangunan panggung tersebut.

Pada Panggung Sangga Buwana masih didapati sebuah sengkalan milir yang pada jaman penjajahan Belanda dirahasiakan adanya. Sebab diketahui sengkalan terakhir ini berupa sebuah ramalan tentang tahun kemerdekaan Indonesia, sehingga jelas akan menimbulkan bahaya apabila diketahui oleh Belanda. Selain itu yang namanya ramalan memang tidak boleh secara gegabah diumumkan, mengingat ketakaburan manusia yang dapat ditaksirkan akan mendahului takdir Tuhan.

Sengkalan rahasia yang dimaksud adalah terletak pada puncak atas panggung yang telah disinggung yaitu Naga Muluk Tinitihan Janma. Bentuk dari hiasan tersebut adalah manusia yang naik ular naga tengah beraksi hendak melepaskan anak panah dari busurnya, sedangkan naganya sendiri digambarkan memakai mahkota. Hal ini merupakan

Sabda terselubung dari Sunan PB III yang kemudian ketika disuruh mengartikan kepada seorang punjangga karaton Surakarta yang bernama Kyai Yosodipuro, juga cocok yaitu ramalan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia adalah tahun 1945.

Naga atau ular diartikan melambangkan rakyat jelata dan mahkotanya berarti kekuasaan. Dengan demikian keseluruhan sosok naga tersebut menggambarkan adanya kekuasaan ditangan rakyat jelata. Dan gambarkan manusia yang mengendarainya dengan siap melepaskan anak panah diartikan sebagai sasaran, kapan tepatnya kekuasaan berada ditangan rakyat.

Sebenarnya sosok manusia mengendarai naga tersebut dipasang juga untuk mengetahui arah mata angin dan tiang yang berada dipuncaknya dan digunakan untuk penangkal petir. Hal tersebut oleh Kyai Yosodipuro dibaca sebagai sengkalan juga yaitu keblat Rinaras Tri Buwana. Keblat = 4, Rinaras = 6, Tri = 3 dan Buwana = 1 atau tahun 1364 Hijryah, bila dimasukan atau dikonversikan ke tahun Masehi akan menjadi 1945 yang merupakan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia. Sayangnya bangunan Sangga Buwana beserta hiasan asli dipuncaknya itu pernah terbakar dilalap api tahun 1954, tetapi hingga sekarang kepercayaan masyarakat dan legenda akan bangunan tersebut tidak pernah punah sehingga mereka tetap menghormati dan menghargainya dengan cara selalu melakukan upacara sesaji atau yang lazim disebut caos dahar pada setiap hari Selasa Kliwon atau Anggoro Kasih, setiap malam Jumat dan saat menjelang upacara-upacara kebesaran karaton.

Bangunan Panggung Sangga Buwana apabila dilihat sebagai sumbu dari bangunan karaton secara keseluruhan yang menghadap ke arah utara, maka semua Bangunan yang berada di sebelah kiri Panggung Sangga Buwana mempunyai hubungan vertikal dan yang sebelah kanan mempunyai hubungan horisontal. Hubungan vertikal tersebut yaitu hubungan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai kegiatan spiritual misalnya : bangunan Jonggring Selaka, Sanggar Palanggatan, Sanggar Segan, Mesjid Bandengan, Mesjid Pudyasana, Mesjid Suranatan, Mesjid Agung, Gereja Protestan Gladag dan Gereja Katolik Purbayan. Sedangkan hubungan horizontal yaitu kegiatan duniawi manusia misalnya Pasar Gading, Pasar Kliwon, Pasar Gedhe, dan sebelah timur lagi terdapat sarana transportasi Begawan Solo.

Panggung Sangga Buwana juga mempunyai arti sebagai penyangga bumi memiliki ketinggian kira-kira 30 meter sampai puncak teratas. Didalam lingkungan masyarakat Solo terdapat sebuah kepercayaan bahwa bangunan-bangunan yang berdiri di kota Solo tidak boleh melebihi dari Panggung Sangga Buwana karena mereka sangat menghormati rajanya dan mempercayai akan kegiatan yang terjadi di puncak bangunan tersebut sehingga apabila ada bangunan yang melanggarnya maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

BENTUK PANGGUNG SANGGA BUWANA
Bentuk fisik dari Panggung Sangga Buwana adalah segi delapan atau hasta walu dalam istilah Jawa. Bentuk yang segi delapan itu diartikan sebagai hasta brata yang menurut filosifi orang Jawa adalah sifat kepepimpinan, jadi diharapkan setiap pemimpin mempunyai sifat yang demikian. Filsafat Jawa selalu berorientasi pada alam karana dengan alam mereka dapat menikmati hidup dan merasakan komunikasi batin manusia dengan Sang Pencipta. Orang Jawa juga mempercayai bahwa apabila bangunan yang tidak menghiraukan alam lingkungan maka bangunan tersebut akan jauh dari situasi manusiawi.

Ajaran hasta brata atau delapan laku yang merupakan ajaran kepemimpinan bagi setiap manusia. Dari ajaran tersebut diharapkan setiap pemimpin mempunyai sifat-sifat seperti watak kedelapan unsur alam yaitu:

1.Matahari yang diartikan sebagai seorang pemimpin harus dapat menjadi sumber hidup orang lain.

2.Bulan mengartikan penerangan dalam kegelapan.

3.Bintang sebagai petunjuk arah bagi yang tersesat

4.Bumi yang maksudnya seorang pemimpin yang baik harus kuat menerima beban hidup yang diterimanya.

5.Mendhung diharapkan sebagai pemimpin tidak mempunyai sifat yang tidak pilih kasih.

6.Api yang berarti mematangkan yang mentah

7.Samodra/Air dimaksudkan bahwa pemimpin harus dapat memahami segala kebaikan dan keburukan

8.Angin yang apabila berada dimanapun juga harus dapat membawa kesejukkan.

Seorang pemimpin yang dihormati oleh rakyatnya karena rakyat mengharapkan dengan hadirnya pemimpin yang mempunyai sifat demikian maka mereka pasti akan hidup rukun, tentram dan damai sejahtera.

Dari bentuk fisik bangunan Panggung Sangga Buwana juga melambangkan sebagai simbol lingga yang yang berdampingan dengan yoni yaitu Kori Srimanganti. Dalam kepercayaan agama hindu, lingga dan yoni melambangkan Dewa Shiwa atau Dewa Kesuburan. Simbol lingga dan yoni juga terukir atau terekam dalam bentuk ornamen di Kori Srimanganti yang berarti bahwa sebagai perantara kelahiran manusia yang juga mengingatkan hidup dalam alam paberayan senantiasa bersikap keatas dan kebawah serta ke kanan dan ke kiri. Hal ini semua mengandung arti bahwa manusia harus selalu ingat adanya Yang Menitahkan dan sekaligus mengakui bahwa manusia hanya sebagai yang dititahkan. Sedangkan ke kanan dan ke kiri dapat diartikan manusia selalu hidup bermasyarakat.

Panggung Sangga Buwana yang melambangkan lingga diartikan juga sebagai suatu kekuatan yang dominan disamping menimbulkan lingga-yoni yang juga merupakan lapisan inti atau utama dari urut-urutan bangunan Gapura Gladag di Utara hingga Gapura Gading di Selatan. Lingga dan yoni merupakan kesucian terakhir dalam hidup manusia, hal ini kemudian menimbulkan sangkang paraning dumadi yaitu dengan lingga dan yoni terjadilah manusia. Jadi dengan kata lain kesucian dalam hubungannya dengan filsafat bentuk secara simbolik dapat melambangkan hidup.

Panggung yang dilambangkan sebagai lingga dan Srimanganti sebagai yoni, juga merupakan suatu pasemon atau kiasan goda yang terbesar. Maksudnya, lingga adalah penggoda yoni, dan sebaliknya yoni merupakan penggoda lingga. Seterusnya, panggung dan kori itu juga merupakan lambang yang bisa diartikan demikian: seorang lelaki dalam menghadapi sakaratul maut, yaitu ketika ia hampir berangkat menuju ke hadirat Tuhan, ia akan sangat tergoda oleh wanita atau sebaliknya. Begitu pula sebaliknya wanita, ketika dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa ia pun sangat tergoda atau sangat teringat akan pria atau kekasihnya. Begitulah makna yang terkandung atau perlambang yang terkandung di dalam Panggug Sangga Buwana bersama Kori Srimanganti yang selalu berdekatan.

FUNGSI PANGGUNG SANGGA BUWANA
Versi lain mengatakan bahwa Panggung Sangga Buwana ditilik dari segi historisnya, pendirian bangunan tersebut disengaja untuk mengintai kegiatan di Benteng Vastenburg milik Belanda yang berada disebelah timur laut karaton. Memang tampaknya, walaupun karaton Surakarta tuduk pada pemerintahan Belanda, keduanya tetap saling mengintai. Ibarat minyak dan air yang selalu terpisah jelas kendati dalam satu wadah. Belanda mendirikan Benteng Vastenburg untuk mengamati kegiatan karaton, sedangkan PB III yang juga tidak percaya pada Belanda, balas mendirikan Panggung Sangga Buwana untuk mengintai kegiatan beteng.

Namun tak-tik PB III sempat diketahui oleh Belanda. Setidaknya Belanda curiga terhadap panggung yang didirikan itu. Dan ketika di tegur, PB III berdalih bahwa panggung tersebut didirikan untuk upacara dengan Kangjeng Ratu Kidul semata tanpa tendensi politik sedikitpun.

Lantai teratas merupakan inti dari bangunan ini, yang biasa disebut tutup saji. Fungsi atau kegunaan dari ruang ini bila dilihat secara strategis dan filosofis atau spiritual adalah:

1. Secara strategis, dapat digunakan untuk melihat Solo dan sekitarnya. Untuk dapat melihat kota Solo dari lantai atas panggung dan tidak sembarangan orang yang dapat menaiki, ada petugas yang memang bertugas untuk melihat dengan menggunakan teropong atau kadang-kadang raja Surakarta sendiri yang melakukan pengintaian. Pada jaman dulu raja sering naik keatas untuk melihat bagaimana keadaan kota, rakyat dan musuh.

2. Segi filosofi dan spiritualnya, Panggung Sanggga Buwana merupakan salah satu tempat yang mempunyai hubungan antara Kengjeng Ratu Kencono Sari dengan raja Jawa setempat. Hal yang memperkuat keyakinan bahwa raja-raja Jawa mempunyai hubungan dengan Kangjeng Ratu Kidul atau Kangjeng Ratu Kencono Sari yang dipercaya sebagai penguasa laut dalam hal ini di Laut Selatan dan raja sebagai penguasa daratan, jadi komunikasi didalam tingkatan spiritual antara raja sebagai penguasa didaratan dan Kangjeng Ratu Kencono Sari sebagai penguasa lautan dikaitkan dengan letak geografis Nusantara sebagai negara maritim.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ruang tutup saji ini digunakan sebagai:

- tempat meditasi bagi raja, karena letaknya yang tinggi dan ruang ini memberikan suasana hening dan tentram

- tempat meraga sukma bagi raja, untuk mengadakan pertemuan dengan Kangjeng Ratu Kidul.

- Tempat untuk mengawasi keadaan atau pemandangan sekeliling karaton.

Pada lantai teratas digunakan untuk bersemedi raja dan pertemuan dengan Kangjeng Ratu Kidul terdapt dua kursi yang diperuntukkan bagi raja (kursi sebelah kiri) dan Ratu Kidul (kursi sebelah kanan) yang menghadap ke arah selatan. Arah orientasi dari bangunan ini adalah ke selatan; pintu masuk dari arah selatan dengan tujuan untuk menghormati Kangjeng Ratu Kidul sebagai penguasa Laut Selatan. Diantara dua buah kursi terdapat sebuah meja yang digunakan untuk meletakkan panggageman Kangjeng Ratu Kidul didalam sebuah kotak. Pangageman tersebut diganti setiap tahun menjelang acara Jumenengan raja.

Menurut cerita, pada saat mengadakan pertemuan dengan raja, Kangjeng Ratu Kidul mengenakan pakaiannya dan seketika itu juga beliau berwujud seperti manusia. Setelah pertemuan selesai, Kangjeng Ratu Kidul kembali ke alamnya dengan sebelumnya mengembalikan ageman yang dikenakannya ke dalam kotak.

Didalam ruang tutup saji yang berdiameter kira-kira 6 meter, pada bagian tepat ditengah ruangan terdapat kolom kayu yang secara simbolis menunjukkan bahwa segala kegiatan yang dilakukan di tutup saji mempunyai hubungan dengan Tuhan. Kayu yang digunakan adalah kayu jati yang berasal dari hutan donoloyo yang dianggap angker bagi orang jawa.

Sumber: karatonsurakarta.com/ratukidul.html


SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

8. DI MAHARKAN MUSTIKA TARIKAN GHOIB SAKTI KHODAM SENOPATI GIRI MULYO

 BATU MUSTIKA DENGAN AURA DAN PANCARAN ENERGI SANGAT DI DAPAT DI GUNUNG PEGAT WONOGIRI ,DI TENGAH KEANGKERAN DI TAKUTI ORANG JIKA LEWAT GUNUNG DALAM MENGANTAR ORANG NIKAH DI YAKINI LEWAT SANA PASTI PASANGAN YANG AKAN NIKAH AKAN PUTUS / CERAI ,JIKA LEWAT SANA HARUS BUANG SESAJI ,NAMUN DALAM KESAKRAKALN ITU ADA TEMPAT YANG BAGUS SELAIN MITOS DI ATAS DI DAPAT MUSTIKA ,SELAIN AURA MEMANG MENGHANCURKAN ADA SISIK BAIK MUSTIKA ,PERUJUDAN KODAM LAKI LAKI PAKAIN KERAJAAN LENGKAP DENGAN PAKAIAN PERANG KODAM MENGAKU BERNAMA SENOPATI GIRI MULYO
FUNGSI TUAH INSYAALLAH DI PERCAYA SEBAGAI SARANA ;
  1. MENETRALISIR ILMU HITAM
  2. MEMBUAT PUTER GILING SUKMA
  3. PELET PENGASIHAN YANG KUAT
  4. KEKUATAN BERLIPAT DALAM SPIRITUAL
  5. KEJAYAAN DAN KELANGGENGAN KARIER , JABATAN ,PANGKAT
  6. KEREJEKIAN / PENGLARIS YANG BAGUS
  7. PENUTUP SAINGAN USAHA /JABATAN/BISNIS/KARIR YANG MENDZOLIMI ANDA
  8. SARANA PENARIK JODOH BUAT AMAN  WIL /PIL ATAU YANG INGIN MENCARI PASANGAN
  9. KEBERUNTUNGAN DALAM SEGALA HAL ( MAAF TERMASUK JUDI )
  10. KODAM PENDAMPING YANG SETIA
  11. WIBAWA KARISMA YANG TERPANCAR BERSINAR KEEMASAN
  12. GERTAKAN SUARA MEMBUAT GETAR CIUT MUSUH ATAU LAWAN
  13. TOLAK BALAK SEGALA SERANGAN SANTET,TENUNG,GUNA GUNA,HANCUR KEHARMONISAN KELUARGA
  14. KEBERANIAN YANG TINGGI MEMASUKI KAWASAN RAWAN KEJAHATAN ATAU MASUK KE TEMPAT TEMPAT WINGIT
  15. PENGUSIR HANTU / AURA NEGATIF
  16. DLL SEIRING MERAWAT BANYAK WASILAH FUNGSI YANG LAIN
MAAF PICK TETAP ABAH SEMBUNYIKAN DEMI KESAKRALAN DARI MUSTIKA HANYA YANG BERSUNGGUH SUNGGUH AKAN MERAWAT KAMI PERLIHATKAN
JIKA INGIN LIHAT MUSTIKA INI BISA
MMS = +62 85647393133
EMAIL =gudangbertuah@gmail.com
BB = PIN BB : 27EFEF5F

SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH  BERGUNA
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh IFORMASI CONTACK SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

Rabu, 22 Mei 2013

7 . DIMAHARKAN SPESIAL MUSTIKA AMPUH GANAS PRABU BRAWIJAYA

MUSTIKA YANG SANGAT SAKRAL INI DIDAPATKAN OLEH ABAH DAN TEAM DI LERENG GUNUNG LAWU , MUSTIKA YANG PERUJUDAN KODAM SERING MUNCUL BERISIKAN 7 SOSOK PERTAPA YANG MEMAKAI JUBAH SERBA PUTIH DAN MEMANCARKAN CAHAYA YANG AMAT TERANG
NAMA KODAM MUSTIKA  YANG MENCOLOK DAN TERKENAL PRABU BRAWIJAYA
MUSTIKA WARNA MENARIK BENTUK BULAT
MUSTIKA INI DIPERCAYA BERFUNGSI UNTUK

1. SARANA PENJERNIHAN FIKIRAN DAN MENENANGKAN JIWA
2. MENGHILANGKAN ENERGI NEGATIF DARI DALAM DIRI
3. MENIMBULKAN EFEK POSISTIF BAGI SANG PEMILIK
4. MELIPAT GANDAKAN POWER
5. KEREJEKIAN , PELARISAN
6. KAWIBAWA'AN TINGKAT TINGGI
7. PROTEKSI DIRI DARI SERANGAN YANG BERSIFAT GHOIB ATAU TIDAK KASAT MATA
8. MENGUSIR JIN JIN JAHAT DISEKITAR ANDA
9. UNTUK PUSAKA TINDIH
10. DAYA PIKAT , DAYA TARIK , DAN DIDEKATKAN JODOH
11.KATA KATA MUDAH DIPERCAYA , COCOK UNTUK PEMBISNIS
12. PENGHUBUNG DENGAN ALAM GHAIB
13. TOLAK BALA
14. DAN MASIH BANYAK KEGUNAANNYA SEIRING BERJALANANNYA PERAWATAN

MUSTIKA PELET GAMBAR MUSTIKA MUSTIKA SAKTI PELET MUSTIKA,

MUSTIKA BERTUAH,PELET AMPUH,MUSTIKA SAKTI,MUSTIKA TARIKAN GHOIB,MD,RB



SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK
SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

Minggu, 19 Mei 2013

6. DI MAHARKAN MUSTIKA BERTUAH SAKTI BERKODAM PULONG WIJOYO

MUSTIKA DI DAPAT DI NDELEPIH TEMPAT BERTAPA PANEMBAHAN SENOPATI SEMASA AKAN MEMANGKU MATARAM UNTUK MEMIMPIN ORANG NOMOR 1 (SATU)  DI ERA KERAJAANYA
MUSTIKA INI SANGAT COCOK ERA SEKARANG YANG AKAN MENCALONKAN DIRI BAIK DI PEMERINTAHAN ,WAKIL RAKYAT,ATAU MEMIMPIN PERUSAHAAN
SYARAT AKAN KEJAYAAN ,KEBERUNTUNGAN ,KARIMA WIBAWA,PANGKAT JABATAN ,KESEJAHTERAAN UTAMANYA DLL
DAN SANGAT MUDAH BERJODOH DENGAN SIAPAPUN JUGA YANG INGIN SUNGGUH MERAWAT ,MUSTIKA SUDAH AMAN UNTUK DI RAWAT SEBAGAI SARANA SPIRITUAL PERJALANAN ANDA
KODAM SERING MUNCUL LAKI LAKI PAKAIAN SEPERTI RAJA
TUAH DAN WIBAWA KESAKTIAN LAIN NYA INSYAALLAH BERGUNA UNTUK :
  1. MUSTIKA SANGAT GANAS INI UNTUK MENYERANG GAIB MAUPUN MANUSIA.
  2. BILAMANA ANDA TERKENA SERANGAN FISIK MAKA REFLEK SILAT GHAIB AKAN KELUAR DENGAN SENDIRINYA TANPA ANDA SADARI.
  3. MUSTIKA INI JUGA BAGUS UNTUK MENJADI PENGAWAL ANDA
  4. KELEBIHAN LAIN DARI MUSTIKA INI ADALAH
  5. DI TAKUTI SEGALA BANGSA GAIB
  6. MEMPUNYAI KHARISMA TINGGI DARI SEGALA PENJURU BUMI,GUNUNG DAN LAUT
  7. MUDAH DI PERCAYA DALAM HAL PEKERJAAN BISNIS MAUPUN USAHA
  8. PENJAGAAN USAHA DAN BISNIS DARI GAIB MAUPUN FISIK
  9. MEMBUANG SIFAT NEGATIF ORANG LAIN TERHADAP ANDA
  10. DI PUJI DAN DI SEGANI SEMUA ORANG
  11. KHARISMA BERSINAR DAPAT MENUNDUKAN BANGSA GAIB SEKALIPUN
  12. STAMINA YANG KUAT
  13. PENGHUBUNG KITA DENGAN ALAM GAIB
  14. MENJATUHKAN MEMPENGARUHI SESEORANG JARAK DEKAT MAUPUN JAUH
  15. MENGACAUKAN PIKIRAN ORANG LAIN
  16. UNTUK KESELAMATAN DIRI DARI FISIK MAUPUN GAIB
  17. TOLAK BALA
  18. MENUNDUKAN KODAM GANAS SAINGAN DAN BLACK MACIG
  19. MENJADI PENGAWAL ANDA YANG BISA MENERKAM PIKIRAN SESEORANG YANG MEMFITNAH ANDA ATAU MENYAKITI HATI ANDA
  20. MENJAGA KESTABILAN USAHA KARIR ANDA DAN PEKERJAAN
  21. SEBAGAI PEGANGAN DIRI UNTUK BERURUSAN DALAM SEGALA HAL
  22. UNTUK TAMENG KESELAMATAN ANDA DARI GANGGUAN GAIB MAUPUN MANUSIA DZALIM
  23. PEMAGARAN USAHA MAUPUN PEKERJAAN RUMAH DARI GANGGUAN GAIB DAN BUANG SIAL
  24. MEMBERI KELANCARAN SETIAP TUJUAN HIDUP ANDA
  25. DAPAT MENGACAUKAN PIKIRAN DAN MENGHANCURKAN REPUTASI MAUPUN USAHA ORANG LAIN YANG MENGHALANGI ANDA
  26. MEMPERDERAS PUKULAN ANDA TETAPI JANGAN SESEKALI DI PUKULKAN MANUSIA TAKUT TERJADI HAL FATAL YANG TIDAK DI INGINKAN
  27. TERLIHAT LEBIH KEKAR DAN AURA PENDEKAR AKAN MEMANCAR KE MATA ANDA DAN WAJAH
  28. MEMAKSIMALKAN SEGALA POTENSI DALAM HAL APAPUN.
  29. FUNGSI SEGALA FUNGSI.
  30. SEMUA TUAH INSYA ALLAH ADA DI DALAMNYA
  31. MEMBUKA SAUDARA KEMBAR GAIB KITA
  32. MEMPERMUDAH/MEMPERLANCAR BISNIS,KARIR,JABATAN,KEDUDUKAN,KEPEMIMPINAN,REJEKI DLL
  33. MENAMBAH SIMPATI ATASAN,RELASI BISNIS
 MAAF PICK TETAP ABAH SEMBUNYIKAN DEMI KESAKRALAN DARI MUSTIKA MUSTIKA HANYA YANG BERSUNGGUH SUNGGUH AKAN MERAWAT KAMI PERLIHATKAN

JIKA INGIN LIHAT MUSTIKA INI BISA
MMS = +62 85647393133
EMAIL =gudangbertuah@gmail.com
BB = PIN BB : 27EFEF5F

SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
 IFORMASI CONTACK SILAHKAN
HUBUNGI ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

5. DIMAHARKAN MUSTIKA BERTUAH SANGKAL PUTUNG

MUSTIKA SANGKAL PUTUNG ADALAH MUSTIKA ABAH YANG BAGUS UNTUK SIAPA SAJA KARNA KHODAM PENUNGGU SUDAH DI JINAKAN
MUSTIKA INI DIFUNGSIKAN UNTUK
1. PEMBAWA HOKI ATAU KEBERUNTUNGAN BAGI SANG PEMILIK
2. KEREJEKIAN DAN PELARISAN DAGANG  ( COCOK UNTUK PEBISNIS )
3. KARISMA YANG KUAT
4. DAYA TARIK DAN DAYA PIKAT TINGKAT TINGGI
5 KAWIBAWA'AN PUNCAK
6. DISEGANI ATASAN MAUPUN BAWAHAN
7. PEMAGARAN GHOIB
8. SARANA SILAT GHOIB
9. SARANA UNTUK BELAJAR KANURAGAN
10 . DAN MASIH BANYAK LAGI TUAH TUAH YANG TERKANDUNG DALAM MUSTIKA TERSEBUT


  MAAF PICK TETAP ABAH SEMBUNYIKAN KODAM MASIH GANAS DEMI KESAKRALAN DARI MUSTIKA HANYA YANG BERSUNGGUH SUNGGUH AKAN MERAWAT KAMI PERLIHATKAN



SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
 IFORMASI CONTACK
SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

4. DIMAHARKAN MUSTIKA PELET BERTUAH SENDANG KENCONO KODAM GANAS MAHA DAHSYAT

Mustika SENDANG KENCONO ini adalah salah satu pusaka ABAH yang sangat dahsyat kekuatannya
Mustika berisikan Khodam penunggu yang ganas yaitu berisikan sesosok ular raksasa berwarna hijau dan kadang berubah menjadi sesosok perempuan berpakaian khas jawa

Dimana pusaka ini berfungsi untuk
1 . Memancarkan Aura Positif Bagi Saang Pemilik
2.  Membangkitkan Kharisma dalam Jiwa
3. Daya tarik dan Daya Pikat
4. Kelancaran rejeki
5. Menaklukan musuh
6. Pangkat dan Jabatan
7. Proteksi dari serangan yang bersifat Ghoib seperti santet , tenung , dll
8. Melipat gandakan power bagi sang pemilik
9. Menderaskan power pukulan
10. Menghancurkan dan Mengusir jin jin pengganggu
11. Dan masih banyak lagi fungsi dari mustika tersebut seiring berjalannnya perawatan

MUSTIKA

MUSTIKA PELET

MUSTIKA BERTUAH





SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya . tiada daya dan upaya atas kehendakNYA bersifat pendamping PERJALANAN HIDUP anda agar terarah maksud dari tuah maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh
IFORMASI CONTACK
SILAHKAN HUBUNGI
ABAH HASAN
NO TELPON: +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F
EMAIL : gudangbertuah@gmail.com

Rabu, 15 Mei 2013

3. DI MAHARKAN MUSTIKA TUNGGUL AMETUNG (WIBAWA,PENGASIHAN,KARISMA,DAYA PESONA,JABATAN ,KARIR,PENGLARIS,PUTER SUKMA)


KODAM MENGAKU BERNAMA:KANJENG TUNGGUL AMETUNG
BATU MUSTIKA INI MEMPUNYAI POWER DAHSYAT DAN KARISMA ANDA SEPERTI ORANG KETURUNAN DARAH BIRU YANG SELALU KENTAL DENGAN PIYAYI YANG HALUS SANGAT LIHAI JUGA DALAM KESAKTIAN JUGA SANGAT MULTIFUNGSI SANGAT SESUAI DENGAN PANCARAN AURANYA

PERAWATAN : SETIAP MALAM JUMAT OLESI MINYAK MISIK HITAM NON ALKOHOL / WANGI BEBAS

BEBERAPA CARA DAN CONTOH DARI ABAH  PENGGUNAAN MUSTIKA SESUAI fungsi TUAH MUSTIKA tertulis keterangan mustika di web www.gudangbertuah.blogspot.com / BISA ANDA LAKUKAN DENGAN CARA LAIN PENGGUNAANYA SESUAI DENGAN GERAK BATIN DAN JIWA ANDA
SEBENARNYA SANGAT MULTIFUNGSI INI MUSTIKA
-        
-          Menetralisir hal ghaib / aura negatif
Jika ingin menetralisir rumah / kantor dari gangguan ambil air putih mustika di masukan dalam air campur minyak ,air tadi untuk mengepel seluruh ruangan
 Untuk kewibawaan diri puncak
Anda akan terlihat sangat berwibawa di hadapan orang banyak dengan sering merawat mustika ini (baik untuk pimpinan perusaha’an , untuk kepala keluarga, dan hal hal yang berhubungan dengan mengendalikan masa) rawatlah secara rutin juga sering berdo’a pada sang pencipta
-          Menimbulkan aura positif dengan cara perawatan rutin
Cukup anda rawat rutin saja aura positif selimuti anda dalam perjalanan juga menguatkan spiritual
-          menarik  daya pikat  untuk orang umum dan khusus
 Berguna untuk kasih sayang pribadi  Berguna untuk daya pikat konsumen, agar konsumen atau pelanggan selalu ingin mengunjungi atau  bertemu dengan anda (dengan cara mustika di taruh di tempat usaha , bagi daya tarik selu di bawa setiap anda pergi)
-          untuk nego bisnis / ingin ketemu orang yang di suka
gosokan mustika di telapak tangan untuk jabat tangan kepada orang yang di tuju
-          jika ingin pelet jarak jauh
biodata orang yang dituju termasuk foto taruh diatas mustika setiap malam kasih minyak di atas mustika selama 11 hari .
Untuk fungsi tuah yang lain sepert wibawa ,asihan ,daya pikat,daya tarik,kerejekian,aura positif dll silahkan cukup anda rawat rutin aura positif menyelimuti anda


DLL MASIH BANYAK FUNGSI DAN CARA   PENGGUNAAN SEIRING ANDA MERAWAT INI MUSTIKA


SEMOGA SELALU DAPAT RAHMAH DAN BERKAH
dengan segala ijin ALLAH semua hanya lantaran
sepenuhnya serah dan pasrah hanya padanya .
tiada daya dan upaya atas kehendakNYA
ini bersifat pendamping anda agar terarah maksud dari tuah
maksimalkan usaha anda pasti akan tercapai untuk segala tujuan tuah ini serta dengan bersungguh merawat , menjaga pusaka ini aura pusaka pasti akan turut setia mendampingi segala laku anda
pusaka kental dengan aura ritual dan Diperkuat asmak hanya yang bersungguh sungguh


IFORMASI SILAHKAN HUBUNGI


ABAH HASAN  NO TELPON : +6285 647 393 133
PIN BB : 27EFEF5F , EMAIL gudangbertuah@gmail.com